Jumat, 10 Februari 2012

palem hias

TANAMAN HIAS YANG SANGAT DIGEMARI

ArecWebTop
       Tanaman hias memang selalu mensemarakkan dan menyegarkan kehidupan manusia. Tak heran jika banyak orang sengaja menanamnya. Salah satu jenis tanaman hias yang paling disukai dan banyak penggemarnya ialah palem.

A.      Kaum Bangsawan dari Kerajaan Tanaman

       Carolus Linnaeus, Bapak Taksonomi alias ahli tata nama tumbuhan termasyhur, amat tergagum kagum dengan palem. Ia menyebut palem sebagai “kaum bangsawan dari kerajaan tanaman”. Hal ini disebabkan sangat banyak jenis palem yang berpenampilan tegap dan gagah, tetapi terkesan anggun dan cantik, bahkan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Setelah Linnaeus tiada, pamor palempun tak surut hingga sekarang. Bahkan mendekati tahun 2000 hingga awal abad XXI, tetap saja palem meajai trend tanaman hias. Tengok saja diberbagai penjuru kota, kita akan mudah menemukan tumbuhan palem.
       Menilik peluang ini penjual tanaman hias pun berlomba-lomba menjual bibit palem. Uasah pembibitan paempun menjadi suatu kegiatan disela waktu luang yang menguntungkan. Adanya boom permintaan palen yang begitu deras inlah sehingga banyak orang berminat melakukan pembibitan palem  dalam jumlah yang besar.
Sebagai kelompok tanaman yang penting bagi kehidupan manusia, tak heran jika banyak kebun raya di dunia mengoleksi palem dalam jumlah besar.


B.       Indah, Anggun, dan Mudah Dirawat     
Mengapa palem banyak peminatnya? Beragam alas an akan keluar sebagai jawabannya, diantaranya ialah :
1)        Sosok tanamannya anggun dan indah,
2)        Jenisnya banyak,
3)        Evergreen atau selalu hijau disepanjang hidupnya,
4)        perawatannya mudah,
5)        Pertumbuhannya relatif lambat,
6)        Daunnya tak mudah rontok dan mengotori lingkungan,
7)        Tak perlu dipangkas,
8)        Berkesan eksklusif dan mahal, serta
9)        Berumur panjang.

       Keanggunan dan keindahan palem memang memberikan pesona tersendiri. Krateristik ini jarang bahkan tidak dimiliki jenis tanaman lain. Bahkan keindahan satu jenis palempun sering sangat sulit digantikan oleh jenis palem lain.
Jenis palem amatlah banyak sehingga pemilihan jenis yang sangat disukai menjadi mudah dan karakteristik tanaman menadi beragam. Ingin plem yang besar dan tinggi dapat dipilih palem raja atau lontar. Ingin unik dan tak terlalu besar dapat dipilih palem botol. Jadi masih ada banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita. Keanekaragaman palem memungkinkan palem menyebar dari daerah gurun hingga hutan hujan tropis, dari padang golf hingga meja resepsionis.
       Palem tergolong tanaman yang efisien memanfaatkan iar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Saat banyak hujan ataupun kering kerontang di musim kemarau, palem akan selalu tetap segar. Sehingga sangat jarang kelihatan daunnya mengotori tanah di sekirnya. Kalaupun sudah tua dan hendak gugur, daun palem masih memeluk batangnya dengan cara diarik.
       Selain kelebihan dari segi penampilannya, kelebihan lain terletak pada segi perawtannya. Palem dikenal sebagai jenis tanaman yang mudah dirawat,. Setelah ditanam dan tumbuh, palem akan menunjukkan daya hidup ( survival ) yang ama tinggi. Bahkan palem akan kuat bersaing dengan kondisi lingkungan yang ekstrem sekalipun. Hama yang menyerangpun tidak banyak. Perawatan ( pemupukan,penyiangan, hingga pemangkasan ) rutin seperti yang sering dilakukan untuk tanaman hias yang lain amat jarang dilakukan pada tanaman palem.
C.       Tumbuhan cosmopolitan
       Keluarga palem dikenal sebagai tanaman yang umumnya tumbuh subur dikawasan tropis. Sebagai negri yang beriklim tropis, Indonesia sangat beruntug karena aneka palem dapat tumbuh dengan suburnya.
       Palem merupakan tumbuhan tropis cosmopolitan, artinya dapat tumbuh baik dari dataran tinggi yang dingin.
            Diduga ada sekitar duapertiga dari keselluruhanjenis palem tumbuh di hutan hujan ( rain forests ). Hal ini sesuai dengan tajuk dan acara penyebarannya. Tajuk yang tumbuh meninggi pada palem merupakan upayanya bersaing dengan tanaman lain memperoleh sinar matahari. Sementara biji yang jatuh ketanah berhumus dan lembab. Bila diamati, umumnya palem yang tumbuh dan banak dikembangkan di Indonesia merupakan jenis palem hutan hujan ini. Namun, palem yang banyak didatangkan dari luar negri umumnya merupakan palem yang tumbuh cosmopolitan ( memiliki penyebaran dan adaptasi luas ).

D.      Tanaman indoor maupun autdoor
       Tanaman hias yang diletakkan dalam ruangan dikenal sebagai tanaman indoor. Meskipun didominasi oleh tanaman luar ruangan, ternyata beberapa jenis palem pun dapat dijadikan tanaman hias dalam ruangan. Jenis palem yang cocok dijadikan tanaman indoor umumnya berukuran kecil.
       Adapun jenis palem yang dijadikan tanaman indoor antara lain palem wregu,palem kuning, palem bamboo, palem elegan, palem metalik, palem paris, palem serai, dan palem sarai midi. Selain itu,beberapa jenis palem outdoor yang masih kecil pun cocok dijadikan tanaman indoor. Beberapa contoh palem tersebut antara lain palem botol dan palem segi tiga.
       Selain tanaman yang dapat diletakkan di dalam ruangan, ada juga tanaman yang hanya ditanam di luar ruangan atau lebih dikenal dengan tanaman outdoor. Tanaman outdoor ini umumnya berukuran sedang sampai besar. Selain itu, tanaman yang tahan terhadap naungan dan lebih suka sinar matahari lebih banyak ditanam sebagai tanaman outdoor. Sebagian besar dari jenis –jenis palem merupakan tanaman hias luar ruangan. Adapun beberapa contoh tanaman hias luar ruangan ini adalah palem raja, palem putri,  palem ekor tupai, kurma, dan lontar.
MENGENAL PALEM LEBIH JAUH
A.      Kerabat Palem
       Palem merupakan tumbuhan monokotil berkayu yang sekilas penampilannya terkadang mirip tanaman dari family Cyclanthea dan Pandanacea (misalnya pandan ). Dalam hal jumlah spesiesnya, palem menempati rangking ke-4 atau ke-5 dalam kelas monokotil. Diperkirakan ada sekitar 2.800 spesies yang termasuk dalam sekitar 215 marga atau genus yng tumbuh tersebar di dunia. Namun, angka diatas masih menjadi pedebatan. Para ahli tanaman memperkirakan jumlah yang sesungguhnya banyak sekali, ada sekitar 210-236 genus dan sekitar 2.500-3.500 spesies.
       Spesies palem yang begitu banyak jumlahnya ini tergabung dalam family Aracaceae, dahulu family pale mini dikenal sebagai Palmae. Tentang penamaan family pale mini didasarkan pada keseragaman dalam tata nama baru yang semua family tanaman berakhiran ceae. Berikut ini diberikan sistematika botani dari palem.
Divisi               :           Plantae
Kelas               :           Monokotil
Ordo                :           Arecales
Family             :           Aracaceae (Palmae)
Genus              :           Sekitar 210-236, misalnya Phoenix, Areca, dan Caryota
Spesies             :          Sekitar 2.500-3.500 spesies, misalnya Phoenix roebelenii, Pinanga densiflora, dan Caryota mitis.

       Indonesia dikenal sebagai Negara yang kaya akan jenis palem. Diperkirakan ada sekitar 460 spesies palem yang termasuk dalam 35 genus yang tersebar di wilayah ini. Oleh karena jenisnya terlalu banyak, belum semua palem yang tumbuh di Indonesia ini diketahui namanya. Hal ini disebabkan banyak jenis palem tumbuh tersebar di hutan-hutan Indonesia.







B.       Morflogi Palem
1.        Akar
       Akar palem yang tumbuh di bagian bawah batang mempunyai fungsi pokok sebagai penyerap unsur hara dan air yang sangat dibutuhkan tanaman. Selain itu, akarnya pun berfungsi menyangga batang yang umumnya tumbuh tinggi dan tegak.
       Sebagai tumbuhan monokotil, palem memiliki akar serabutyang pendek dan tumbuh menyebar tidak jauh dari tanaman. Meskipun pendek, akar pale mini mampu menyangga dengan kuatnya batang yang tumbuh tinggi dan ramping.
       Pada beberapa jenis palem, selain berfingsi menyerap unsur hara dan menyangga tanaman, akarnya pun memiliki daya tarik tersendiri. Akar palem Verschaffletia splendica yang tumbuh di atas tanah (stilts root) hingga diketinggian 1 m menambah daa tarik tersendiri. Akar ini tumbuh dengan arah menuju ke tanah, tidah menyebar kesamping sehingga sekilas mirip tanaman pandan.
2.        Batang
       Palem memiliki batang yang keras, berselimut kasar, ataupun berduri. Bahkan ada jenis palem tertentu yang durinya dapat ditemukan pada seluruh bagian tanaman. Bentuk batang paem yang umumnya memang bulat dan sangat panjang.
       Umumnya batang palem yang tumbuh meninggi memiliki lingkaran bekas duduknya pelepah daun pada batang. Beberapa jenis palem garis lingkaran ini memiliki keindahan tersendiri.
       Perlu diingat bahwa tanaman yang tergabung dalam satu genus belum tentu mempunyai ukuran tinggi dan diameter batang yang sama. Sebagai missal, kurma (Phoenix dactylifea) tergolong palem besar, sedangkan palem phoenix (Phoenix roebelenii) tergolong palem sedang walaupun keduanya termasuk dalam satu genus, yaitu Phoenix.
       Selain dari sedi keindahannya, batang palem pun mempunyai kegunaan. Batang palm yang keras, misalnya palem raja, pinang, dan lontar, sering dimanfaatkan untuk kontruksi bangunan dan jembatan. Selain itu, ada pula kerabat palem yang pati batangnya dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok manusia, seperti sagu yang terutama digunakan dikawasan Maluku.
3.        Daun
       Bentuk daun sebahagian besar jenis palem lainnya adalah palmate, entire, dan bipinnate.
Bentuk daun palmate ditemukan pada lontar dal palem kol. Daun ini memiliki banyak cekungan atau sinus sehingga sekilas mirip paying yang memiliki banyak ujung bercekung dalam. Sebenarnya bentuk daun palmate mengikuti pola bulatan dasar seperti kipas. Namun, variasi bentuknya bermacam-macam, antara lain ada cekungannya yang sangat dala, ada yang cekungannya sangan tajam, ada yang tumpul sehingga mirip kipas, dan ada yang menjorok hingga bertemu dengan ujung tangkai daun sehingga sekilas terkesan berdaun menjari. Sementara daun bentuk costapalmate merupakan salah satu varietas bentuk dari palmate, yaitu ujung daunnya meruncing atau mengecil.
       Bentuk daun bipinnate ini merupakan penggandaan dari bentuk daun pinnate. Oleh karena itu, helaian anak daun bipinnate lebih banyak dibandingkan pinnate. Masing-masing anak daun memiliki susunan atau pasangan daun tersendiri. Daun bipinnate, selain tangkai daun, juga memiliki tangkai daun, juga memiliki anak tangkai yantg tersiri dari beberapa helaian daun.
Bentuk daun entire ditemukan pada palem metalik. Sebenarnya bentuk pale mini termasuk dalam bentuk yang sederhana dibandingkan dengan bentuk lainnya. Daun ini memiliki tangkai, pelepah, dan anak daun yanga menyirip keebelah kiri dan kanan.
       Beberapa jenis palem pun mempunyai pelepah daun yang berkarakteristi tersendiri. Umumnya pelepah merangkul bagian batang yang hijau dan menjulurkan daun ke arah luar batang. Oleh karena itu, pelepah daun palem memiliki bagian seperti penutup yang sedikit lebih lebar pada pangkal daun. Hal ini jelas terlihat pada daun palem raja dan pinang, sedangkan pada daun kelapa kurang jelas.
       Permukaan pelepah daun palempun beragam, ada yang gundul dan ada licin seperi palem raja, ada yang berbulu sperti pada kelapa sawit, ada yang berlapis ijuk seperti pada aren dan sebagian kelapa, ada yang berduri seperti pada salak, ada yang tampak berlapis beludru seperti pada palem red neck, serta ada yang ditumbuhi semacam jarring sehinga mirip sarang burung seperti pada palem cocothrinax. Kadang ditemukan lapidan lilin (wax) pada daun palem tertentu, misalnya pada daun kurma atau palem bismark. Bagi tanaman, lapisan lilin ini bermanfaat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi iklim yang ekstrem, misalnya pada daerah yang terlalau kering. Lapisan lilin ini dapat membantu tanaman mengurangi penguapan yang berlebihan. Selain lapisan lilin, penebalan kutikula pada daun palem pun dapat berfungsi serupa.


4.        Bunga
       Ada jenis palem yang mempunyai bunga jantan dan betina sekaligus dalam satu bunga (biseksual atau hermaprdit), juga ada jenis yang bunga betina dan jantannya terpisah (uniseksual). Jenis yang bunga jantan dan betinanya terpisah inipun dapat terjadi pada satu pohon  (berumah satu atau monoecious) atau pada pohon yang berbeda (berumah dua atau diocious)
       Umumnya palem dapat berbunga dan berbuah beberapa kai dalam hidupnya atau bersifat polycarpic. Namun, ada juga jenis yang unik karena hanya sekali berbuah sebelum tanaman tersebut mati atau bersifat monocarpic. Kerabat palem yang termasuk polycarpic antara lain palem raja, salak, dan pinang. Sementara yang bersifat monocarpic antara lain sagu dan gebang.
       Jumlah tandan bunga yang keluar pada palem sangat beragam, ada mengeluarkan 2-7 tandan bunga pertanaman seperti palem raja, juga ada yang malas mengeluarkan tandan bunga meskipun anaman sudah tua. Tanaman yang malas mengeluarkan tandan bunga ini seperti terjadi pada palem yang ditanam pada habitat yang kurang sesuai dengan lingkungan aslinya, misalnya pada kurma yang ditanam di Indonesia.
5.        Buah dan biji
       Buah palem yang baru terbentuk umumnya berwarna hijau dan setelah masak berubah warnanya menjadi mencolok, misalnya merah, jingga, atau agak ungu. Banyak jenis palem yang setelah buahnya terbentuk memberikan keindahan tersendiri bagi tanamannya.
Strutur buah palem umumnya berserabut dan berdaging aau berbiji. Struktur ini khas dan mudah diamati bagian-bagiannya. Struktur buah palem, baik yang berbentuk bulat maupun lonjong, tidak berbeda. Perbedaannya hanya terletak pada bentuk penampangnya saja sesuai bentuk buahnya.
       Tempat melekatnya pangkal buah pada tandan disebut hilum. Sementara kulit luar buah palem disebut epicarp. Di sebelah dalamnya terdapat lapisan mesicarp. Sabut kelapa merupakan contoh dari lapisan mesocarp. Lebih kedalam lagi terdapat lapisan endocarp atau ebih dikenal dengan tempurung. Fungsi endocarp adalah melindungi dging buah (endosperm) dan bakal embrio yang terdapat didalamnya. Endcarp ini tidak terdapat pada jenis buah palem yang berbiji keras, seperti palem raja.



ANEKA JENIS PALEM HIAS

Berikut ini jenis-jenis palem yang banyak ditanami sebagai tanaman hias di Indonesia.
1.        Palem aleksander
       Palem aleksander (Archontophoenix alexandrae) bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Tamanan ini didatangkan dari Ausrtalia. Nama lainnya adalah palem putri Australia sehingga menyiratkan asal dari tanaman ini.
       Sekilas penampilan palem ini mirip palem putri. Hanya saja tingginya mencapai 25 m, jauh lebih tinggi dibandingkan palem putri. Selain itu, tajuknya pun tak serimbun palem putri. Tajuk dan daun bagian atas berwarna hijau cerah, sedangkan bagian bawah berwarna keperakan. Batangnya terlihat beruas tebal dan rapat.
       Bunga palem aleksander ini keluar sebelah atas batang yang keras. Setelah seludang membuka, bunga yang berwarna cream cerah akan bergelantung memenuhi tandan bunga. Selanjutnya, dari bunga ini akan terbentuk buah berwarna hijau saat masih muda dan berubah merah setelah masak.
       Varietas terkenal dari palem aleksander ini antara lain A. alexan-drae var. Beatrice dan A. alexandrae var. kuranda. Palem ini umumnya ditanam di taman atau pekarangan yang terbuka yang banyak terkena sinar matahari sebagai tanaman outdoor.




2.        Palem anggur
       Harga palem anggur (Latania loddigessii) di Indonesia dapat dikatakan masih sangat mahalkarena masih cukup sullit di peroleh. Tanaman ini berasal dari kepulauan Mascarena yang terkenal sebagai gudangnya palem-palem teridah di dunia. Nama lain pale mini adalah blue latan palm.
       Penampilan palem anggur sekilas mirip palem bismark. Meskipun gagah, sosoknya terlihat anggun sehingga menampakkan keindahan tersendiri. Daunnya lebar, besar, kaku, dan berwarna kelabu keperakan.
       Palem anggur menykai tempat panas yang terbuka. Bila sudah besar, tingginya dapat mencapai 4 m. Buahnya berwrna coklat mengkilap dan lambat masak. Bijinya akan mulai berkcamnah cukup lama, yakni sekitar 2-4 bulan. Namun, setelah berkecambah biasanya pertumbuhannya akan berlangsung sangat cepat.

3.        Palem astragina
       Jenis palem yang satu ini memang belum dikenal pencinta tanaman hias di tanah air. Bahkan, palem astragina (Asterogyne martiana) ini termasuk jenis palem langka.
Pertumbuhan tanaman ini amat lambat. Setelah 5 tahun disemai pun tingginya baru mencapai 40 cm.Oleh karenanya, palem astragina ini banyak di tanam dalam pot dan dijadikan tanaman indoor. Lagi pula, palem ini kurang tahan terhadap sinar matahari langsung dan lebih menyukai tempat yang agak teduh.
       Keindahan palem astragina terlihat pada daunnya yang sangat menarik, yaitu berwarna kekuningan berbentuk entire dengan ujung membelah membentuk huruf “V”. tulang daunnya amat jelas dan mengikuti pola daun yang memanjang ke ujung.


4.        Palem bambu
       Nama yang unik memang diberikan kepada jenis palem ini karena sekilas rumpunnya mirip bambu hias. Daunnya terdiri atas banyak anak daun yang piph dengan ujung melancip. Batangnya silindris, kecil, tumbuh dari bagian dasar. Pertumbuhan batang ini tidak terlalu tegak karena daun yang disangganya terkadang lebih panjang dari batangnya.
       Palem bambu (Chamaedorea erumpens) bukanlah merupakan tanaman asli Indonesia karena asalnya dari Amerika Selatan. Saat ini, palem bambu memang belum begitu terkenal di masyarakat kita. Namun, sosoknya yang unik memungkinkan palem bambu memiliki prospek cerah sebagai tanaman hias yang banyak diminati.
       Biasanya saat masih kecil, palem bambu di tanam di dalam pot dan cantik di pajang di sudut ruangan. Bila hendak di tanam di luar ruangan, janganlah di teruh di tempat yang terlalu panas. Perbanyakan dapat dilakukan dengan pemisahan rumpun.

5.        Palem batang hitam
       Palem batang hitam (Normanbya normanbyi) sebenarnya amat menarik. Namun, tanaman ini belum banyak terdapat di Negara kita. Aslinya tanaman ini tumbuh di hutan hujan tropis di Queensland bagian utara.
       Tanaman yang dikenal kalangan internasional sebagai black palm ini memang memiliki batang yang berwarna kehitaman, apalagi saat tersiram air ataupun terkena hujan. Batangnya ini memilliki keindahan tersendiri karenabekas pelepah daun meninggalkan bekas putih sehingga tampa seperti bergaris-garis hitam putih yang harmonis.
       Daun palem batang hitam ini pun enak dipandang. Anak daunnya tersusun melingkar pelepahnya sehingga menjadi bulat memanjang dengan ujung tumpul yng sekilas mirip daun palen ekor tupai. Tanaman ini umumnya ditanam sebagai tanaman outdor.







6.        Palem bismark
Bismarckia-nobilis-150x150
       Palem bismark (Bismarckia nobilis) sekilas mirip tanaman siwalan atau lontar. Kalau siwalan berbatang tinggi ramping maka pale mini cendrung tumbuh tidak terlalu tinggi dan tidak menggerombol meskipun tinggi batang palem yang besar dapat mencapai 20 m. namun, orang lebih menyukai palem bismark yang belum telalu tinggi, yaitu batangnya kurang dari 1 m. dengan tinggi seperti ini, pale mini berkesan indah, bersih, semarak. Oleh karenanya, tanaman ini sering ditanam dalam pot dan dijadikkan tanaman indoor.
       Daun palem ini berwarna unik, yaitu hijau, tetapi berkesan kelabu kebiruan saat sudah tua dan putih keperakan saat masih muda dan berbentuk kipas besar yang cantik. Garis tengah daun dapat mencapai 3 m. batangnya cukup besar dan kokoh.
       Buah palem bismark berbentuk seperti buah plum yang berwarna coklat. Buahnya ini biasanya muncul dari sela-sela pelepah daun. Panjang buah yng sudah tua dapat mencapai sekitar 4 cm.
       Bismarckia nobilis adalah salah satu keluarga palem dan sering disebut dengan Palem Bismarckia. Palem ini bisa dikatakan sebagai tanaman ornamental, karena bentuknya yang tidak terlalu tinggi dan cabang yang panjang serta daun yang melebar. Lebih cocok diletakkan pada suatu area yang membutuhkan penekanan pada desainnya.
       http://malanggogreen.com/foto_brg/135158BISMARK-600000 copy.jpgPalm Bismark bertipe Batang monopodial dan bentuk daun menjari, batang palm bismark berukuran diameter lebih besar bila dibandingkan jenis palm sejenis yang berdaun menjari. Posisi pertumbuhan daun apabila dilihat secara keseluruhan tampak tumbuh menjulang vertical. Dipasaran Palm Bismark dijumpai 2 jenis yaitu yang berwarna hijau dan berwarna perak, dari segi harga tentu saja yang berwarna perak memiliki harga lebih mahal daripada yang bewarna hijau.


7.        Palem botol
palem-botol
       Namanya yang unik ini diberikan karena batangnya memang mirip botol. Sebelah bawah batang tumbuh membulat dan bengkak, sementara bagian atasnya menyempit seperti mulut botol.
       Hyophorbe lagenicaulis, adalah anggota palem yang biasa ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Asalnya dari Mauritius, tepatnya di Round Island. Palem Botol (Hyophorbe lagenicaulis) merupakan jenis palem yang populer sebagai tanaman hias. Dalam bahasa inggris disebut Bottle Palm atau Palmiste Gargoulette. Palem jenis ini diperkirakan berasal dari Round Island, Mauritius.
       Batang bawahnya menggelembung dan batang atas menyempit sehingga mirip bentuk botol. Pertumbuhan lambat, tajuknya sempit sehingga tidak memerlukan tempat yang luas.
fungsi pohon palem botol
       Penampilannya cukup memikat, batang bawah menggelembung, sedang batang atas menyempit, sehingga mirip botol. Pertumbuhannya lambat dan tajuknya sempit. Di antara sekian banyak jenis palem, palem botol selalu diburu konsumen, bahkan sering dijadikan simbol status sosial-ekonomi.

8.        Palem butia
Palem Butia Capitata
       Meskipun belum banyak dikenal di Indonesia, tetapi sebenarnya palem butia (Butia capitata) yang juga dikenal sebagai wine palm atau jelly palm mempunyai sosok yang menawan sebagai tanaman hias. Dikalangan pecinta tanaman hias mancanegara sudah lama mengnal palem asal Amerika Selatan ini karena berpenampilan eksotis.
       Palem yang dapat tumbuh besar seperti kelapa hibrida ini memiliki daun berbentuk pinnate. Pelepah daun yang cukup luwes menyangga helaian-helaian daun yang pipih dan cukup rapat. Tidak heran jika susunan tajuk palem butia tampak anggun dan menawan.
       Penampilan palem butiran cukup besar. Tingginya dapat mencapai 5 m. batangnya tunggal, terlihat amat kokoh dan kekar. Susunan bekas pelepah daunnya menjadikan permukaan batang tampak kasar.
       Palem butia amat menyukai sinar matahari penuh. Umumnya orang menanamnya di halaman yang cukup luas, pinggir jalan, taman berukuran besar, jalur hijau, dan tempat sejenisnya.

9.        Palem dop
       Palem hias yang satu ini berasal dari kepulauan Hawaii dan Fiji. Keistimewaannya terletak pada ukuran daun yang lebar mirip palem kipas dan cukup besar, dapat melebihi 1 m. oleh karena ukuran daun itulah sehingga batang tanaman yang belum begitu besar hamper tidak terlihat karena daunnya tertutup daun-daun.
       Daun muda berbentuk pedang dan tampak seperti diselubungi kain wool  berwarna keputihan. Selain membuka, daun tersebut akan membentuk daun bulat yang penuh lekukan agak tajam di bagian ujung-ujunnya.
Di alam aslinya palem dop (Pritchardia gauichaudii) ini tumbuh di dataran rendah dekat laut. Tidak heran jika lingkungan dengan matahari penuh amat disukainya. Meskipun demikian, pale mini masih toleran tumbuh di taman atau di kebun-kebundaerah tropis yang cendrung rimbunatau teduh. Namun, sebagai palem tunggal sebaiknya penanamannya tidak terlalu berdekatan dengan tanaman lain agar keindahannya tetap terlihat.




10.    Palem duri
Dari sekian banyaknya palem, palem duri (Aiphanes caryotafolia) merupakan palem tunggal yang penanpilannya tebilang unik. Batangnya yang banyak ditumbuhi duri berwarna hitam merupakan daya tarik utama palem ini. Selain batang, tangkai daunnya pun dipenuhi duri tajam berukuran lebih kecil dari duri batang. Namun, jika dipegang durinya dapat melukai tangan kita.
Jika diamati sekilas, palem ini mirip salak. Namun diamati daunnya daun dan bentuk tajuknya lebih anggun. Selain itu, palem duri tidak membentuk rumpun. Daunnya berwarna hijau cerahtumbuh menggerobol di ujung cabang. Anak daunnya lebar dan tersuusun berpasangan denga tepi bergerigi halus. Batngnya berbentuk silinder dengan tingginya mencapai 12 m.
Buah palem duri tumbuh bergelantungan pada tangkai yang panjang. Warna buah ini kuning dan akan berubah nanti menjadi merah terang bila mask. Seperti halnya salak, buah palem duri pun dapat dimakan.

11.    Palem ekor tupai
          G:\tugas akhir T4\ekor tupai_files\images_009.jpeg         G:\tugas akhir T4\palem kipas_files\images_022.jpeg
 Salah satu jenis palem yang tengah trend saat ini adalah palem ekor tupai (Woyetia bifurcate). Tamanan asli Queensland, Australia, ini memang menarik dari penampilan batang dan daunnya.
Batangnya tinggi ramping dengan diameter kira-kira 15-30 cm. batang palem ekor tupai dipenuhi oleh lingkaran atau kumparan yang tumbuh berdekatan. Bila dibiar kan tumbuh terus maka tinggi tanaman dapat mencapai 10-15 m
Daunnya yang sempit dan berwarna hijau segar agak keabu-abuan membentuk lengkungan yang menjuntai dengan anggunnya. Anak daunnya pada tanaman dewasa pada umumnya hanya sekitar 8-16 tangkai tumbuh melingkar di sepanjang ibu tulang daun sehingga mirip ekor tupai. Pelepah daun yang panjangnya sekitar 2-6 m ditumbuhi bulu-bulu halus.
Buah yang dihasilkan sedikit lebih kecil dri buah pinang, yaitu berukuran 3,5 cm x 5,5 cm. buahnya ini berwarna hijau saat masih muda dan berubah menjadi jingga setelah masak.

12.    Palem kipas
        G:\tugas akhir T4\palem kipas_files\images_033.jpeg
Palem kipas (Livistona chinensis) bukan merupakan tanaman asli Indonesia, melainkan dari dataran Cina. Oleh karena familiarnya, palem ini pun sudah dianggap jenis palem local.

13.    Palem kol
Nama lai palem kol (Licuala grandis)adalah palem payung atau palas payung . jenis ini pun merupakan palem yang sudah banyak ditanam sebagai tanaman hias. Asalnya dari pulau New retain, Papua Nugini. Secara alami tanaman ini menyukau daerah dataran rendah.

14.    Palem kuning
palem-kuning
Palem Kuning (Chrysalidocarpus lutescens) merupakan jenis palem yang populer sebagai tanaman hias. Meski dapat tumbuh hingga setinggi 6 meter tapi rata-rata hanya setinggi 3 meter.tanaman hias populer yang biasa dijumpai di pekarangan. Tumbuhan anggota suku pinang-pinangan (Arecaceae) ini berasal dari Madagaskar namun di tempat asalnya sekarang terancam.
Seperti palem lainnya, daun tersusun majemuk, menyirip. Warna helai daun hijau terang, cenderung kekuningan (sehingga disebut palem kuning). Daun ini memiliki pelepah daun yang cukup panjang dan menutupi batang yang beruas-ruas. Jumlah anak daun sekitar 80 hingga 100 lembar.
Mayangnya dapat mencapai 1m dengan bunga berwarna kuning. Buah berdiameter hingga 2,5m dan berwarna kuning hingga ungu.
Perbanyakannya relatif mudah karena dapat diperbanyak secara vegetatif.
Sebuah pohon palem yang memiliki siklus pertumbuhan sangat unik yaitu hanya berbunga 100 tahun sekali dan kemudian mati, ditemukan di madagaskar, pulau di samudra hindia,“namun, jika ia berbunga, akan ada sebuah tunas seperti asparagus, tumbuh di puncak pohon dan kemudian mekar. Jika anda melihatnya, seperti ada sebuah pohon natal yang tumbuh di atas pohon palem,”. Keunikan yang membuat spesies palem ini sangat langka adalah cabang-cabang dari tunas baru yang tumbuh ini akan ditumbuhi ratusan bunga kecil bewarna putih, yang akan menarik serangga dan burung. Sayangnya proses pertumbuhan tunas dan bunga tersebut membuat pohon palem layu dan mati dalam beberapa bulan.
palem sadeng yang tergolong raksasa ini memiliki tinggi 66 kaki (20 meter) dan memiliki lebar daun sekitar 16 kaki (5 meter, jual pohon palem), hanya ditemukan di area terpencil di utara madagaskar atau 4 hari perjalanan dari kota terdekat. Sebenarnya para penduduk sekitar telah mengetahui keberadaan pohon palem ini selama bertahun-tahun tapi tidak ada yang pernah melihat saat pohon tersebut berbunga sampai setahun lalu.
Ritual berbunga yang unik dan aneh ini pertama kali diketahui oleh xavier metz asal perancis yang memiliki bisnis perkebunan jambu monyet yang berlokasi tidak jauh dari tempat palem tersebut tumbuh. Setelah melihat fenomena tersebut, ia memberi tahu kew gardens, salah satu kebun botani terlengkap di surrey, inggris. Nama dari pohon palem raksasa ini dijelaskan lebih detail dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti kew gardens yang akan diterbitkan dalam botanical journal of the linnean society. Menurut john, palem spesies ini telah berjuang hidup dalam siklus unik di madagaskar sejak daratan tersebut terpisah dari india 80 juta tahun lalu.
15.    Palem merah

cyrtostachys-renda

Palem Merah atau Pinang Merah (Cyrtostachys renda dan Areca vestiaria)Sedikitnya (yang saya tahu) ada dua spesies berbeda yang dianggap sebagai Palem Merah atau Pinang Merah. Kedua-duanya merupakan jenis palem yang populer sebagai tanaman hias.

Pertama; Cyrtostachys renda yang merupakan flora identitas provinsi Jambi dan mulai terancam kepunahan.
areca-vestiaria
 Kedua; Areca vestiaria yang berasal dari Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Palem ini disebut juga pinang monyet atau yaki

Disebut juga sebagai pinang merah dan merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh di hutan rawa dataran rendah sampai 500 m dpl. Keistimewaannya terletak pada pelepah dan tulang daun yang merah menyala. Untuk mempertahankan warna merah, palem ini ditanam di tempat yang terik.Palem Merah atau Pinang Merah (Cyrtostachys renda) yang kemudian ditetapkan menjadi flora maskot provinsi Jambi adalah tanaman hias. Dinamakan Palem Merah lantaran pelepah pinang ini berwarna merah menyala.
Sayangnya keberadaan Pinang Merah di habitat aslinya makin terancam lantaran eksploitasi besar-besaran untuk diperdagangkan sebagai tanaman hias. Palem ini pun termasuk salah satu dari 14 jenis palem yang dilindungi di Indonesia.
bahasa latin (ilmiah) tanaman ini disebut sebagai yang bersinonim Cyrtostachys renda Blume dengan Cyrtostachys lakka Becc., Areca erythrocarpa H.Wendl., Areca erythropoda Miq., Bentinckia renda (Blume) Mart., Pinanga purpurea Miq., Pinanga rubricaulis Linden, dan Ptychosperma coccinea Teijsm. & Binn.
Palem Merah tumbuh berumpun dengan tinggi berkisar antara 6-14 meter. Diameter batangnya ramping dan tidak terlalu besar. Daunnya berwarna hijau cemerlang, bersirip agak melengkung dengan anak-anak daun agak kaku. Ciri khas jenis palem ini adalah pelepah daunnya berwarna merah. Lantaran pelepahnya inilah palem ini dinamai.
Palem Merah tumbuh di daerah tropis tersebar di Indonesia (Sumatera dan Kalimantan), Malaysia, dan Thailand. Perbanyakan jenis palem ini bisa dilakukan dengan menggunakan biji ataupun dengan memisahkan anakan.
Palem Merah atau Pinang Merah biasa digunakan sebagai tanaman hias yang ditanam di pekarangan rumah. Bagi sebagian masyarakat Jambi, Pinang Merah dipercaya mempunyai khasiat ghaib dimana bila ditanam di depan rumah akan mampu menolak segala bentuk bala dan guna-guna yang ditujukan kepada penghuninya.

16.    Palem putri
Sekilas bentuknya seperti palem raja, daun yang lebih lebar dan warna lebih hijau. Tanaman berasal dari Madagaskar, banyak dimanfaatkan sebagai penghias pinggir jalan atau tanaman pot.
palem-putri1
Ini biji palem putri:
palem-putri-biji1       palem-putri-biji-cl-up
Palem Putri berasal dari Madagaskar, bentuknya seperti palem raja, namun tampak kecil, makanya disebut ‘putri’. Sebagaiman keluarga palem, maka palem putri termasuk dalam keluarga Kaum Bangsawan dari Keluarga Tanaman.
Veitchia_merrillii-150x150
Bernama latin Veitchia merrilli dan di Indonesia sering disebut Palem Putri bisa juga menjadi alternatif tanaman untuk taman Anda. Palem jenis ini sangat baik ditanam di daerah tropis seperti di Indonesia. Palem ini juga mempunyai buah seperti buah melinjo dan sering juga disebut dengan Christmas Palm karena buahnya yang bersinar bagai lampu natal. Palem ini cocok ditanam di taman bagian depan dimana sebagai area penerima. Dan tidak menutup kemungkinan diletakkan di taman bagian samping dan belakang. Sebagai tips pilihlah palem putri dengan ketinggian tidak lebih dari 4 meter karena palem ini bagus jika ditanam tidak terlalu tinggi.




17.    Palem raja (Roystonea regia)
                 palem-raja      Roystonea-regia-150x150
Palem raja adalah sekelompok palem yang dikelompokkan dalam genus Roystonea. Palem Raja yang diperkirakan berasal dari Karibia dan Amerika sedikitnya terdiri atas 10 spesies. Salah satu spesies yang umum di Indonesia adalah Roystonea regia.
 Dikenal dengan Royal palm karena bentuknya yang menawan dengan batang yang kokoh, daun yang hijau dan segar. Pelepah yang rontok akan meninggalkan bekas lingkaran atau garis berwarna abu-abu putih. Tinggi tanaman mencapai 25- 30 m. Jenis yang banyak ditanam adalah palem raja Kuba. Spesies palem raja yang dikenal adalah Roystonea regia, R. buringuena dan R. elata.
Lebih sering ditanam di pinggir jalan atau median jalan karena bentuknya yang tinggi menjulang apalagi ditanam secara berjajar. Saya sudah mengulas tentang Jalan Ijen Kota Malang sebelumnya, yang menampilkan foto Palem Raja yang berjajar dan menambah keasrian dari jalan tersebut. Palem ini dapat tumbuh lebih dari lebih dari 15 meter dan mempunyai batang yang besar serta dapat ditanam di daerah tropis dan subtropis. Sebagai informasi, tumbuhan ini berasal dari daerah Karibia dan Amerika dan nama Roystonea diambil dari nama seorang insinyur yang bekerja di kemiliteran AS, Roy Stone.
18.    Palem rotan(Calamus rottan)
dscn0906-rotan
Rotan adalah sekelompok jenis palma yang tergabung dalam bangsa Calameae. Calameae sendiri terdiri dari sekitar enam ratus spesies, dengan daerah persebaran di bagian tropis Afrika, Asia dan Australasia. Salah satu spesiesnya adalah Calamus rotan.

19.    Palem sarai
Palem sarai (Caryota mitis) juga dikenal sebagai genduru, sukaung leutik, atau palem ekor ikan. Beberapa pustaka luar negri menyebutkan bahwa yang tergolong fish tail palm aa dua jenis, yaitu Caryota maxima dan Caryota mitis. Namun, di Indonesia jenis yang pertama lebih dikenal sebagai palem sarai midi, sedangkan yang kedua dikenal sebagai palem sarai biasa.
Palem sarai tumbuh berumpun. Batangnya lurus dan sedikit berijuk. Tinggi pohon mencapai 15 m. daunnya menyirip ganda sehingga tampak unik seperti sirip ikan (fish tail).
Bunganya berbentuk malai dan tumbuh menggantung. Setiap bunga memiliki satu tandan yang bercabang. Tandan bunga pertama terletak dekat ujung batang, sedangkan tandan selanjutnya tumbuh dari bagian atas ke bawah secara brturut-turut.
Buahnya kecil berwarna hijau yang akan berubah menjadi agak kemerahan saat masak. Daging buahnya dapat membuat kulit manusia terasa gatal jika sampai menyentuhnya. Rasa gatal ini disebabkan oleh kandungan Kristal oksalat yang terdapat pada buah tersebut. Setiap buah hanya mempunyai satu biji. Sebagai sarana perkembanhbiakan, biji maupun tunas yang tumbuh dekat pangkal batang dapat digunakan.

20.    Palem segi tiga hijau
Sebutan segi tiga hijau untuk pale mini dipeoleh karena bentuk pelepahnya menyebabkan batangnya berbentuk segi tiga. Kalangan internasional mengenal palem segi tiga hijau (Neodypsis decaryi) ini dengan nama Madagascar threesides palm atau triangular palm. Diduga palem yang belum banyak dibudidayakan di Indonesia ini berasal dari Madagaskar.
Daun palem segitiga hijau tidaklah cerah, melainkan hijau keperakan atau kelabu kebiruan. Jika terkena sinar matahari, warna daunnya seperti perak, cerah bermandikan cahaya. Oleh karena daunnya akan menarik bila terkena sinar matahari maka palem ini lebih cocok di tanam sebagai tanaman outdoor. Anak daunnya berwarna hijau abu-abu dengan bentuk unik seperti jarim yag berujung menjuntai.
Tingginya mencapai 5 m. Saat  masih pendek, tanaman ini akan tampak menarik bila ditanam disudut atau bagian tengah taman. Namun, ada juga hobby tanaman hias yang menanam palem segitiga hijau yang masih kecil di dalam pot.

21.    Palem wregu
Palem Wregu (Raphis excels) tergolong jenis palem yang sudah popular sejak lama. Melipun demikian, peminat palem ini tak pernah surut.
Daunnya selalu cantik dan artstik karena mengkilap dan segar. Daun ini menjari 5-9. Batangnya seperti ditutupi lapisan seperti karung goni kasar berwarna coklat. Tinggi tanaman hanya berkisar 0,5-3 m.
Perbanyakan palem wregu tergolong mudah. Anakan yang tumbuh menggeromboldapat di pisahkan untuk ditanam ditempat yang baru.

22.    Kurma
Kurma (Phoenix dactylifera)belum lama di tanam di Negara kita. Namun, penampilan yang unik membuat pecinta tanaman hias meliriknya sebagai pengindah taman. Tekstur tanaman kurma terlihat unik. Duri-duri tajam mengitari batangnya, tetapi membuatnya kelihatan cantik. Warna daunnya yang abu-abu dan sering berkesan biru atau putih juga menarik.
Tamanam ini menyukai sinar matahari. Umumnya perbanyakan dilakukan dengan biji. Meskipun begitu, mula-mula kurma tumbuh di Negara kita hanyalah kebetulan saja. Biji buah kurma yang masak dijajakan di pasar disemaikan dan memang sering menumbuhkan tanaman baru. Oleh karena pertumbuhannya cukup baik meskipun tak bias berbuah, kini kurma mulai banyak diminati piñata lansekap di Negara kita.
pohon-lontar-borassus-flabellifer
23.    Lontar
Lontar (borassus flabellifer) memiliki nama yang cukup banyak, yakni siwalan, rontal, dan ental. Palem ini diduga sebagai tanaman asli Indoonesia karena banyak terdapat di Negara kita. Namun, kini lontar tumbuh betebaran di India, Burma, Malaysia, Thailand, hingga Afrika.
Dahulu tanaman ini telah cukup berjasa bagi sejarah Indonesia karena beberapa tulisan kuno yang menceritakan kehidupan di jaman lampau ditulis di atas daun lontar. Bahkan buahnya yang bulat licin berwarna coklat kehitaman banyak dijajakan orang di pasar. Konon, buah yang berdaging lunak dan berair ini ampuh menurunkan panas dalam selain nikmat di makan segar. Di beberapa daerah, nira dari tandan bunga lontar pun dapat dideras untuk diolah menjadi gula lontar atau dijadikan minuman.
Pohon lontar tumbuh tunggal dengan batang tinggi menjulang, dapat mencapai 30 m. permukaan batang sekilas mirip batang kelapa, tetapi lebih halus dan kecoklatan. Daun lontar yang bulat lebar biasanya tidak tumbuh terlalu banyak. Sekilas daunnya mirip daun palem kipas karena mempunyai banyak lekukan lancip mirip kipas. Daun-daun ini terkenal kuat memegang batang. Bahkan daun tua dan kering pun sering ditemukan masih erat menempel pada batang, tidah langsung jatuh ke tanah.
Bunga lontar terbentuk dalam tandan. Bunga jantan dan betinanya terletak pada pohon yang berlainan. Pohon yang berbunga jantan tentu saja hanya membuahi, tetapi tak bias menghasilkan buah sendiri. Sementara pohon betina mampu menghasilkan buah. Buahnya berukuran besar, berserabut mirip buah kelapa, umumnya berbiji tiga.
Daerah beriklim panas yng lansekapnya terbuka cocok untuk ditanam lontar. Oleh karena itu, palem ini lebih cocok dijadikan sebagai  tanaman outdoor. Namun, sebaiknya tanaman ini diusahakan di dataran rendah. Kalaupun inin ditanam di dataran sedang, sebaiknya ketinggian daerahnya tidak melebih 500 m dpl.
Lontar akan mulai berbuah pada umur 14 tahun. Buahnya dapat terus dipetik hingga tanaman berumur 60 tahun. Meskipun banyak manfaat ekonomisnya, kebanyakan pohon lontar masih tumbuh liar dan belum di budidayakan orang.

PERBANYAKAN PALEM
Pedoman Budidaya
Pembibitan
Untuk skala produksi palem diperbanyak dengan biji. Pembiakan melalui anakan memiliki resiko kegagalan bila cara yang benar tidak diterapkan.
1) Persyaratan Benih/Bibit
Di antara ke empat palem yang dibahas hanya palem merah yang menghasilkan anakan. Pemisahan anakan palem merah tergolong sulit dan memerlukan waktu sekitar satu bulan. Anakan palem merah tidak bisa dipisahkan secara mendadak dari pohon induknya. Cara pemisahan terdiri 2 cara:
1.    Cara irisan bertahap
o      Iris ¼ bagian rimpang anakan dan biarkan 10 hari.
o      Lanjutkan irisan terdahulu sampai setengah bagian rimpang dan biarkan selama 10 hari.
o      Iris kembali sampai ¾ bagian dan biarkan kembali 10 hari. Setelah itu anakan dapat dilepas dari pohon induk.
2.    Cara irisan langsung
o      Iris rimpang anakan sampai putus tetapi jangan diambil dari rumpun.
o      Biarkan irisan rimpang hidup selama beberapa bulan.
o      Gali tanah di sekitar anakan itu dan angkat dengan cara putaran.
2) Teknik Penyemaian Benih
Pembibitan dengan biji terdiri atas tiga tahap yaitu pengecambahan, penumbuhan tunas dan pembesaran bibit.
1.    Pengecambahan biji
o      Ambil buah tua yang jatuh atau buah di pohon yang kulitnya berwarna merah atau coklat kehitaman.
o      Rendam buah di dalam air dan kupas kulitnya serta daging buah dengan cara digosok.
o      Tiriskan biji dan jemur sampai kering. Biji kering dapat disimpan sampai setahun dalam wadah yang bersih, kering dan tertutup.
o      Rendam biji di dalam air yang mengandung Dithane M-45 (2cc/liter) selama 6-12 jam untuk biji lunak dan 2-3 hari untuk biji keras. Perendaman biji di dalam lumpur selama 4 hari menghasilkan biji yang lebih cepat berkecambah.
o      Masukkan biji basah ke dalam kantung plastik, polybag karung untuk merangsang perkecambahkan. Semprotkan air ke dalamnya, ikat dan taruh di tempat teduh.
o      Biji berkecambah setelah beberapa minggu: palem putri 2-4 minggu, palem merah 2-4 minggu, palem botol 8-16 minggu dan palem raja 2-4 minggu.
o      Biji yang baru berkecambah disimpan di dalam wadah berisi media mos (gambut) lembab 2-3 hari sampai radikula (calon akar) muncul.
2.    Penumbuhan tunas
o      Siapkan media tanam terdiri atas sekam padi, pasir, pupuk kandang (1:1:1). Tambahkan furadan atau Dithane M-45 sesuai dosis anjuran.
o      Masukkan media ke dalam pot, polybag atau ember sebanyak 90% dari volume wadah.
o      Benamkan 1/3 bagian kecambah, letakkan kecambah dengan jarak tanam rapat dan usahakan akar langsung menembus media.
o      Taburkan selapis pasir .
o      Tutup wadah dengan kerudung plastik bening tempatkan di tempat teduh.
o      Amati 2-3 hari, semprotkan air ke dalam kerudung jika terlihat kering, tutup kembali.
o      Setelah 1,5-3 bulan daun pertama akan tumbuh. Bibit dapat dipindahkan setelah memiliki 2-4 lembar daun.
3.    Membesarkan bibit
o      Bibit dengan 2-4 lembar daun ditanam di polibag, pot atau wadah lainnya.
o      Siapkan media campuran sekam padi, tanah dan pupuk kandang (1:1:1) dan masukkan ke dalam wadah.
o      Cabut/congkel bibit dengan hati-hati, tangan dan alat harus bersih.
o      Celupkan akar ke dalam fungisida Dithane M-45 2cc/liter.
o      Tanamkan 1 bibit di dalam tiap pot dan tempatkan di tempat teduh
o      Setiap 1,5 bulan tambahkan pupuk NPK atau pupuk kandang dengan dosis tergantung besar tanaman dan jumlah media (ukuran polibag). Untuk polibag15-20 cm cukup diberi 1 gram/tanaman (1/2 sendok teh).
o      Siram tiap hari dan sesuai keadaan cuaca.
o      Pelihara sampai 6-8 bulan. Selama itu keteduhan tempat dikurangi sehingga tanaman dapat beradaptasi dengan sinar matahari terik.
3) Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
1.    Bibit dengan 2-4 lembar daun ditanam di polybag, pot atau wadah lainnya.
2.    Siapkan media campuran sekam padi, tanah dan pupuk kandang (1:1:1) dan masukkan ke dalam wadah.
3.    Cabut/congkel bibit dengan hati-hati, tangan dan alat harus bersih.
4.    Celupkan akar ke dalam fungisida Dithane M-45 2cc/liter.
5.    Tanamkan 1 bibit di dalam tiap pot dan tempatkan di tempat teduh
6.    Setiap 1,5 bulan tambahkan pupuk NPK atau pupuk kandang dengan dosis tergantung besar tanaman dan jumlah media (ukuran polybag). Untuk polybag 15-20 cm cukup diberi 1 gram/tanaman (1/2 sendok teh).
7.    Siram tiap hari dan sesuai keadaan cuaca.
8.    Pelihara sampai 6-8 bulan. Selama itu keteduhan tempat dikurangi sehingga tanaman dapat beradaptasi dengan sinar matahari terik.
4) Pemindahan Bibit
1.    Siapkan media tanam terdiri atas sekam padi, pasir, pupuk kandang (1:1:1). Tambahkan furadan atau Dithane M-45 sesuai dosis anjuran.
2.    Masukkan media ke dalam pot, polybag atau ember sebanyak 90 % dari volume wadah.
3.    Benamkan 1/3 bagian kecambah, letakkan kecambah dengan jarak tanam rapat dan usahakan akar langsung menembus media.
4.    Taburkan selapis pasir .
5.    Tutup wadah dengan kerudung plastik bening tempatkan di tempat teduh.
6.    Amati 2-3 hari, semprotkan air ke dalam kerudung jika terlihat kering, tutup kembali.
7.    Setelah 1,5-3 bulan daun pertama akan tumbuh. Bibit dapat dipindahkan setelah memiliki 2-4 lembar daun.
Pengolahan Media Tanam
1.    Persiapan : Hanya palem botol dan palem merah yang biasa ditanam di dalam pot.
1.    Sediakan pot, sebaiknya dari tanah liat, yang ukurannya sesuai dengan bibit/tanaman palem.
2.    Siapkan media berupa tanah kebun, pasir dan humus/pupuk kandang (1:1:1) atau sekam padi, sabut kelapa dan pasir (1:2:1) dengan pH 6,5.
3.    Tanamkan palem sampai seluruh akar dan 2-3 cm di atas pangkal batang terbenam di dalam tanah. Jika akar tidak terpendam semua, pertumbuhan menjadi lebih lambat.
4.    Siram sampai media jenuh air.
2.    Pengapuran : Tambahkan kapur dolomit 200 gram/10 kg media.
3.    Pemupukan : Anakan ditanam di dalam wadah/media tanam yang berisi tanah kebun, pasir dan pupuk kandang (1:1: 2) atau sekam padi, tanah ladang dan pupuk kandang (1:1:1). Tambahkan Furadan sebelum anakan ditanam.


Teknik Penanaman
1.    Penentuan Pola Tanam : Pola tanam palem botol dan merah biasanya ditanam secara individual jadi jarak tanam tidak menjadi masalah. Selain ditanam di halaman secara indiovidu, palem putri dan raja sering dipakai sebagai pohon penghias sisi jalan . Jarak tanam untuk kedua palem tersebut antara 2,5-3 m.
2.    Pembuatan Lubang Tanam : Lubang tanam disiapkan 2 minggu sebelum tanam. Buat lubang tanam 30 x 30 x 30 cm untuk tanah berpasir dan 50 x 50 x 50 cm untuk tanah liat. Jika tanaman yang akan ditanam sudah besar, lubang tanam disesuaikan dengan luasnya perakaran
3.    Cara Penanaman : Masukkan tanaman ke lubang tanam dan timbun akar sampai pangkal batang dengan sisa tanah. Padatkan tanah di sekitar batang
Pemeliharaan Tanaman
1.    Pemupukan : Dosis pemupukan tergantung umur tanaman:
1.    Pemupukan anorganik: palem putri dan raja yang telah berukuran 3 m memerlukan 3-5 kg NPK. Palem berukuran 2-3 m memerlukan 1-2 kg NPK dan palem kecil berukuran kurang dari 2 m memerlukan 0,5-1 kg NPK.
2.    Pemupukan organik: palem putri dan raja yang telah berukuran 3 m memerlukan 5-15 kg pupuk kandang. Palem berukuran 2-3 m memerlukan 2,5-5 kg dan palem kecil berukuran kurang dari 2 m memerlukan 1-2,5 kg. Frekuensi pemupukan anorganik 2-3 kali setahun dan organik 2-4 kali setahun.
2.    Pengairan dan Penyiraman : Penyiraman dilakukan sesuai kebutuhan dan tergantung cuaca.


PERAWATAN PALEM
SYARAT PERTUMBUHAN
Iklim
1.    Tanaman palem adalah tanaman tropis dan subtropis sehingga selama pertumbuhannya diperlukan penyinaran matahari penuh. Pada waktu perkecambahan dan pembibitan sebaiknya jangan terkena sinar matahari yang langsung.
2.    2) Suhu udara yang diperlukan adalah 25-33 derajat C, dan masih tumbuh baik di luar kisaran suhu udara tropis tersebut.
Media Tanam
Tanah harus mengandung pasir. Selain itu akar tanaman ini tidak menyukai genangan air.
Ketinggian Tempat
Tanaman ini dapat tumbuh mulai dari daratan rendah sampai ke daratan tinggi.

GANGGUAN PADA PALEM
HAMA DAN PENYAKIT
Dibandingkan tanaman hias lainnya, palem relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Jika ada, serangan hama biasanya lebih sering terjadi daripada penyakit.
Hama
1.    Belalang (Aularches miliaris dan Valanga nigricans)
o      Gejala: daun rusak ditandai dengan terlihatnya gigitan tidak teratur di tepi daun. Serangan berat, yang tersisa hanya tulang daun.
o      Pengendalian: dengan membunuh belalang, menanam tanaman peutup tanah seperti Colopogonium sp. dan Centrosema sp., penggunaan insektisida Basudin 90 SC (2cc/liter).
2.    Ulat penggulung daun (Hidari irava)
o      Gejala: helaian daun palem menggulung, daun palem tinggal tulangnya saja, kadang-kadang hanya hanya separuh anak daun yang ditinggalkan.
o      Pengendalian: dengan parasit telur Neotelenomus sp. dan Anastatus sp. Pengendalian kimia dengan insektisida Basudin 60 EC.
3.    Kutu daun palem (Aspidiotus destructor)
o      Gejala: daun menjadi merah keabu-abuan. Di permukaan daun tampak bercak menguning. Selanjutnya daun menguning semua, daun tidak tumbuh berkembang dan mati.
o      Pengendalian: dengan menggunakan parasit hama Scimnus sp. atau Cryptoghatha sp. Pengendalian kimia dengan Malathion, Kelthane, Supracide 0,05%.
4.    Kumbang penggorok daun (Brontispa longissima)
o      Gejala: merusak pohon palem muda, kumbang bersembunyi di antara lipatan anak daun muda yang belum membuka. Daun akan berkerut hingga mati.
o      Pengendalian: dengan memotong daun yang terserang, menyemprot tanaman setiap 4-6 minggu dengan insektisida berbahan aktif karbaril seperti Carbavin 85 WP, Dicarbam 85 S, Sevin 50 dengan konsentrasi 0,15 % atau berbahan aktif dieldrin seperti Dieldrin 20 Sc dengan konsentrasi 0,16 %.
5.    Kumbang palem (Anadastus sp.)
o      Gejala: kumbang menggerek daun muda kemudian ke daun tua.
o      Pengendalian: dengan insektisida Dekasulfan 350 EC atau Thiodan 35 EC.
6.    Kutu putih (Aleyrodidae sp.)
o      Kepik ini bergerombil di balik daun atau lipatannya. Cairan madu yang dihasilkan merangsang semut untuk bergerombol.
o      Pengendalian: insektisida berbahan aktif dimethoate seperti Perfekthion 400 EC.
7.    Kutu perisai (Parlatoria sp.)
o      Gejala: daun menguning yang dimulai dengan bintik kecil kuning.
o      Pengendalian: membilas daun yang sakit dengan air sabun dan penyemprotan insektisida Supracide 40 EC atau Dimacide 400 EC.
8.    Tungau merah (Tetranychus urticae)
o      Gejala: menyerang dari tanaman bagian bawah ke atas. Daun yang diserang menjadi kuning, kusam, kuning pucat dan layu bila disiram.
o      Pengendalian: dengan akarisida Kelthan, Endosan, Moroscide atau Acarin serta membersihkan gulma di sekeliling tanaman.
Penyakit
1.    Bercak daun :
o      Penyebab: jamur Fusarium sp., Pestalotia sp., Gloesporium sp. dan lain-lain.
o      Gejala: pada daun tua atau muda terdapat bercak berbagai bentuk berwarna kuning atau hijau yang akan menghilang. Bercak ini meninggalkan bekas terang berwarna hitam, abu-abu dan coklat. Bagian tersebut kemudian kering. Serangan berat seluruh tajuk kering dan daun menutup. Buah akan rontok.
o      Pengendalian: memotong dan membakar bagian yang sakit, penyemprotan fungisida Dithane M-45, Difolatan 4F dengan kepekatan 0,1-0,2 %.
2.    Layu pucuk
o      Penyebab: jamur Thielaviopsis sp., Botrydiplodia sp., Fusarium sp., Chlaraopsis sp., Erwinia sp. dan Pseudomonas sp.
o      Gejala: daun mahkota layu secara tiba-tiba, daun menjadi kusam, pelepah daun bergantungan dan gugur. Kematian terjadi dengan cepat (1-3 bulan).
o      Pengendalian: memperbaiki pengelolaan tanaman termasuk pemupukan yang berimbang, sanitasi lingkungan, membuang dan membakar tanaman yang terserang.
3.    Penyakit akar
o      Penyebab: jamur parasit dan nematoda. Perubahan warna daun, ujung daun mengkerut dan kering.
o      Gejala: dapat menyebar ke pangkal daun.
o      Pengendalian: sama dengan yang dilakukan untuk penyakit layu pucuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar